Inovasi Integrated Farming Design, Pemuda Tanah Bumbu dalam Fact Finding Wirausaha Muda Pemula 2025

 

Batulicin, 26 Mei 2025 – Kabupaten Tanah Bumbu kembali menorehkan prestasi di kancah regional dengan mengikutsertakan lima peserta dalam kegiatan Fact Finding Wirausaha Muda Pemula (WMP) salah satu pesertanya yaitu tim Integrated Farming Design diwakili oleh Putra sebagai ketua IFD. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Batulicin pada 26 Mei 2025, dengan tujuan menjaring potensi wirausaha muda

Integrated Farming Design (IFD) yang dikembangkan oleh pemuda Tanah Bumbu merupakan konsep pertanian terpadu yang menggabungkan budidaya tanaman, peternakan, dan pengolahan limbah organik dalam satu sistem sirkular. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi lahan tetapi juga mendukung zero waste farming dengan memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk alami dan limbah pertanian sebagai pakan tambahan.

"Kami ingin membuktikan bahwa pertanian modern bisa ramah lingkungan dan ekonomis. Dengan IFD, petani bisa mendapatkan hasil panen, daging, dan pupuk dalam satu siklus," jelas Putra, perwakilan tim IFD asal Tanah Bumbu.

Kegiatan Fact Finding WMP 2025 ini menjadi ajang seleksi bagi peserta untuk mendapatkan pendampingan dan pendanaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga. Melalui ajang ini, tim IFD berharap dapat menjalin kolaborasi dengan segala lembaga, komunitas, atau pemerintah untuk memperluas penerapan sistem pertanian terpadu dan menjadikan desa memiliki ketahanan pangan mandiri dan percontohan gerakan pemuda yang aktif secara positif akan berdampak baik bagi masyarakat

Produk yang dibawa IFD:

1. Pupuk Kompos/Organik (Produk Agung Dwi Prasetio)



2. Silase (Produk Agung Dwi Prasetio)






3. Telur ayam (Produk Ketahanan Pangan Desa)




4. Telur bebek (Produk Pak Dwi)

5. Telur asin (



Posting Komentar untuk "Inovasi Integrated Farming Design, Pemuda Tanah Bumbu dalam Fact Finding Wirausaha Muda Pemula 2025"